Tuesday, April 7, 2009

BREAKING NEWS: Guus Hiddink Dipastikan Besut Timnas Indonesia Tahun Depan


Berita heboh! Guus Hiddink akan meletakkan jabatannya di Rusia dan Chelsea, supaya bisa bergabung ke timnas Indonesia pada Maret 2010.

01 Apr 2009 4:35:38

Guus Hiddink
Galeri Foto
Perbesar
Guus Hiddink

Hal-Hal Terkait

Tim

Pemain

Oleh Bima Prameswara Said

Saat ini Hiddink masih terikat kontrak untuk menukangi timnas Rusia hingga Piala Dunia 2010. Selain itu, klub elit asal Inggris Chelsea sudah mengikatnya hingga musim panas tahun ini.

Pelatih asal Belanda itu juga memiliki klausul pada kontraknya yang membolehkannya meninggalkan jabatan di timnas Rusia untuk kembali ke Chelsea pada November mendatang.

Namun, tak ada yang mustahil buat Indonesia! Terbukti sudah, Indonesia bisa!

Keinginan wakil presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla untuk mendatangkan Hiddink sebagai pelatih Merah-Putih ternyata bukan mimpi di siang bolong.

Konon diketahui, RI-2 diam-diam mengutus ketua Badan Tim Nasional PSSI Rahim Soekasah untuk terbang ke London. Tujuannya hanya satu: membujuk Hiddink agar menempati kursi terpanas Senayan tahun depan.

Rahim memberikan konfirmasinya melalui e-mail, dan kontrak baru Hiddink telah memasuki tahap penyelesaian.

"Ya, betul. Selama seminggu terakhir saya di markasnya Chelsea di Stamford Bridge. Hiddink sudah menyetujui kontrak senilai Rp96 miliar per tahun hingga 2012. Ada beberapa klausul yang harus dibahas lebih lanjut, tapi dalam jangka waktu 48 jam ke depan kontraknya sudah bisa diresmikan dan ditandatangani," ungkap Rahim.

Dengan demikian, Hiddink akan menerima gaji fantastis sebesar Rp8 miliar per bulan. Itupun belum termasuk bonus dan tunjangan lainnya.

Rahim menambahkan, Hiddink akan memulai tugasnya seminggu sesudah laga terakhir Indonesia pada Grup B babak kualifikasi Piala Asia 2011 melawan Australia, atau tepatnya 10 Maret 2010. Apapun hasilnya, Benny Dollo sudah dipastikan terdepak dari posisi pelatih timnas.

Di bawah Bendol, Indonesia gagal memetik hasil memuaskan di Piala AFF tahun lalu. Kemudian di Pra Piala Asia, Indonesia sudah memainkan dua laga dengan hasil imbang tanpa gol melawan Oman dan Australia.

Secara terpisah melalui telpon genggam, Bendol mengaku tidak terkejut atas berita yang menggemparkan ini.

"Saya sudah pasrah terhadap posisi saya di sini. Saya sempat punya feeling bahwa suatu saat saya akan didepak," ujar Bendol.

"Abis mau gimana lagi? Anak-anak tidak ada kedisiplinan saat saya memimpin. Mereka sering terlambat buat latihan. Bahkan mereka lebih mengutamakan uang daripada nasionalisme. Bagaimana saya bisa melatih orang-orang seperti itu?

"Saya harus mengakui, saya sedikit lega dengan kehadiran Hiddink tahun depan. Saya hanya mengharapkan yang terbaik buat timnas kita. Siapa tahu, Indonesia akhirnya bisa berprestasi berkat Hiddink! Toh, timnas memang butuh sosok seperti dia."

PSSI akan menyampaikan pengumuman resmi setelah Hiddink meneken kontraknya.

Yang jelas, kehadiran Hiddink di timnas akan membuka dimensi baru terhadap kiprah sepakbola Indonesia di pentas dunia. Bahkan, tidak tertutup kemungkinan ia akan memanggil sejumlah pemain keturunan Indonesia-Belanda seperti Irfan Bachdim dan Sergio van Dijk. Kita tunggu saja!











Oh ya...kami dari GOAL.com Indonesia ingin menambahkan, berita ini sepenuhnya palsu. Selamat merayakan April Mop!

BREAKING NEWS: Guus Hiddink Dipastikan Besut Timnas Indonesia Tahun Depan


Berita heboh! Guus Hiddink akan meletakkan jabatannya di Rusia dan Chelsea, supaya bisa bergabung ke timnas Indonesia pada Maret 2010.

01 Apr 2009 4:35:38

Guus Hiddink
Galeri Foto
Perbesar
Guus Hiddink

Hal-Hal Terkait

Tim

Pemain

Oleh Bima Prameswara Said

Saat ini Hiddink masih terikat kontrak untuk menukangi timnas Rusia hingga Piala Dunia 2010. Selain itu, klub elit asal Inggris Chelsea sudah mengikatnya hingga musim panas tahun ini.

Pelatih asal Belanda itu juga memiliki klausul pada kontraknya yang membolehkannya meninggalkan jabatan di timnas Rusia untuk kembali ke Chelsea pada November mendatang.

Namun, tak ada yang mustahil buat Indonesia! Terbukti sudah, Indonesia bisa!

Keinginan wakil presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla untuk mendatangkan Hiddink sebagai pelatih Merah-Putih ternyata bukan mimpi di siang bolong.

Konon diketahui, RI-2 diam-diam mengutus ketua Badan Tim Nasional PSSI Rahim Soekasah untuk terbang ke London. Tujuannya hanya satu: membujuk Hiddink agar menempati kursi terpanas Senayan tahun depan.

Rahim memberikan konfirmasinya melalui e-mail, dan kontrak baru Hiddink telah memasuki tahap penyelesaian.

"Ya, betul. Selama seminggu terakhir saya di markasnya Chelsea di Stamford Bridge. Hiddink sudah menyetujui kontrak senilai Rp96 miliar per tahun hingga 2012. Ada beberapa klausul yang harus dibahas lebih lanjut, tapi dalam jangka waktu 48 jam ke depan kontraknya sudah bisa diresmikan dan ditandatangani," ungkap Rahim.

Dengan demikian, Hiddink akan menerima gaji fantastis sebesar Rp8 miliar per bulan. Itupun belum termasuk bonus dan tunjangan lainnya.

Rahim menambahkan, Hiddink akan memulai tugasnya seminggu sesudah laga terakhir Indonesia pada Grup B babak kualifikasi Piala Asia 2011 melawan Australia, atau tepatnya 10 Maret 2010. Apapun hasilnya, Benny Dollo sudah dipastikan terdepak dari posisi pelatih timnas.

Di bawah Bendol, Indonesia gagal memetik hasil memuaskan di Piala AFF tahun lalu. Kemudian di Pra Piala Asia, Indonesia sudah memainkan dua laga dengan hasil imbang tanpa gol melawan Oman dan Australia.

Secara terpisah melalui telpon genggam, Bendol mengaku tidak terkejut atas berita yang menggemparkan ini.

"Saya sudah pasrah terhadap posisi saya di sini. Saya sempat punya feeling bahwa suatu saat saya akan didepak," ujar Bendol.

"Abis mau gimana lagi? Anak-anak tidak ada kedisiplinan saat saya memimpin. Mereka sering terlambat buat latihan. Bahkan mereka lebih mengutamakan uang daripada nasionalisme. Bagaimana saya bisa melatih orang-orang seperti itu?

"Saya harus mengakui, saya sedikit lega dengan kehadiran Hiddink tahun depan. Saya hanya mengharapkan yang terbaik buat timnas kita. Siapa tahu, Indonesia akhirnya bisa berprestasi berkat Hiddink! Toh, timnas memang butuh sosok seperti dia."

PSSI akan menyampaikan pengumuman resmi setelah Hiddink meneken kontraknya.

Yang jelas, kehadiran Hiddink di timnas akan membuka dimensi baru terhadap kiprah sepakbola Indonesia di pentas dunia. Bahkan, tidak tertutup kemungkinan ia akan memanggil sejumlah pemain keturunan Indonesia-Belanda seperti Irfan Bachdim dan Sergio van Dijk. Kita tunggu saja!











Oh ya...kami dari GOAL.com Indonesia ingin menambahkan, berita ini sepenuhnya palsu. Selamat merayakan April Mop!

Anak Perbatasan Pilih Bersekolah di Sarawak


Karena Lebih Murah dan Bermutu
Anak Perbatasan Pilih Bersekolah di Sarawak

Pontianak - Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis, tidak memungkiri adanya anak usia sekolah di kawasan perbatasan yang memilih bersekolah di Sarawak, Malaysia. Ini karena kualitas pendidikan yang lebih baik serta biaya yang terjangkau. “Tantangan bagi Departemen Pendidikan Nasional,” kata Cornelis di Pontianak, Rabu (11/3), sewaktu bertemu rombongan Komisi X DPR. Ia menambahkan, minimnya sarana pendidikan dan guru untuk daerah perbatasan ikut menambah permasalahan tersebut. Di Aruk (Kabupaten Sambas) yang akan menjadi lokasi Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB), hanya mempunyai satu sekolah menengah kejuruan (SMK) untuk jenjang pendidikan menengah. Cornelis juga pernah mengunjungi sebuah desa di perbatasan Kalbar-Kalteng yang dapat dicapai menggunakan helikopter. Di desa tersebut, terdapat sebuah sekolah dasar yang dibangun pihak swasta, namun tidak ada kegiatan belajar-mengajar karena ketiadaan guru. Selain itu, Kalbar untuk 2011 akan kehilangan sekitar 10.000 guru karena sudah memasuki masa pensiun sejak diangkat tahun 1978. ”Untuk memenuhi kekurangan-kekurangan tersebut, repot. Dari luar Kalbar, mau atau tidak,” kata dia setengah bertanya. Pemerintah sudah menerbitkan aturan untuk mengangkat guru bantu menjadi PNS. Namun, lanjut dia, aturan tersebut tidak memperhitungkan guru bantu lulusan Diploma maupun Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). ”Sehingga muncul unjuk rasa karena banyak guru bantu di Kalbar belum sarjana,” katanya. Pada pengangkatan PNS tahun 2008, salah satu yang mendapat prioritas adalah guru dengan penempatan daerah terpencil, pedalaman dan perbatasan. Ketua Komisi X DPR, Irwan Prayitno mengatakan, alokasi dana APBN untuk guru di seluruh Indonesia tahun 2009 mencapai Rp 486 miliar. Dana tersebut di antaranya untuk mendukung guru di daerah terpencil, pedalaman dan perbatasan. ”Ada insentif khusus dan pembangunan tempat tinggal, yang dananya dari APBN,” kata Irwan Prayitno dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu. Pemerintah daerah diharapkan pula dapat memberi dukungan untuk meningkatkan minat guru bertugas di daerah terpencil, pedalaman dan perbatasan. Sebelumnya, Dinata William, Camat Puring Kencana, Kabupaten Kapuas Hulu saat berkunjung ke Pontianak, Jumat (30/1), mengatakan, pada tahun ajaran 2007-2008, ia mendata ada 86 warga yang bersekolah di Sarawak, baik di tingkat SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi (PT). Di Malaysia, mereka tidur di asrama, mendapat asupan bergizi, serta pendidikan setara negara persemakmuran lainnya. Jarak tempuh dari Puring Kencana ke Sarawak, sekitar 1,5 jam berjalan kaki naik turun bukit. Sementara itu, dari Puring Kencana ke ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Putussibau, 10 jam kalau cuaca kering atau dua hari di musim hujan. (ant)

Sunday, March 15, 2009

H-109 Segama Sabahmas Plantation




Preference
Education is the most important thing for the children. By education, children start to open their mind to know about everything.

Humana child Aid Society
Borneo Child Aid Society
From Wikipedia, the free encyclopedia
Borneo Child Aid Society/Humana is an independent Not-for-Profit NGO based in Sabah, Malaysia on the island of Borneo. It is locally known and registered as "Humana Child Aid Society Sabah". The society is presently operating more than 70 plantation schools for over 7000 children. Thousands of children of mainly Indonesian and Philippine plantation workers in remote areas of Sabah are still without access to school because of poverty, distance or legal status. The aims of Borneo Child Aid Society is to provide education by opening Learning Centres for these children, and thereby helping to fulfill the UN's millennium goals of basic education for all children. This also will give an opportunity to study further and to participate in the society they live in. The society is depending on support from socially responsible companies or individuals to be able to continue education for thousands of children. The project has been operated solely on donations from corporations, individuals and substantial contributions from the Embassy of Finland.Director: Torben VenningHonorary Advisor: John Madsen, Kuala LumpurChairman of Committee: Peter Mathisen, Denmark


Humana Learning Center in Sabahmas (Humana House 100)
Sabahmas plantation has very good attention for its worker even the worker children. The management of Sabahmas plantation interest in children worker education. So, by cooperation with Humana (NGO that has license to give education at plantation in Sabah) realized it. The company prepared the building and all facility to make learning centre. Humana prepared to send teacher and something it need to run learning activities in Sabahmas. Humana Learning Centre in Sabahmas ( H-100) opened on 4th April 2007 with number of registered students were 180 students. And there were three teachers whom responsible H-100. They were Cikgu Nestor, Cikgu Andri, Cikgu Amir.

The building of H-100 is located at staff housing near oil mill. The worker thanks of it. You know that in H-100 all students are free of anything. The company paid all students needs to Humana. From uniform book even students get food and drink on the rest time.
The developing of Humana Learning Center
Because of H-100 could not catch all children in Sabahmas plantation who want to study, Sabahmas built 4 new school building. There were H-107 Taliwas (Sabahmas 1), H-100 Lunpadas (Sabahmas 2), H-108 Bilong (Sabahmas 3), and H-109 Segama (Sabahmas 4). Now the number of students in Sabahmas is about 300 students. And the company gives a very good attention for the learning center building and the students. All students didn’t pay anything and in rest time they got food and drink. The company often give the students gift/present such as a set of stationary and etc.

H-109 Segama Sabahmas Plantation



Preference
Education is the most important thing for the children. By education, children start to open their mind to know about everything.

Humana child Aid Society
Borneo Child Aid Society
From Wikipedia, the free encyclopedia
Borneo Child Aid Society/Humana is an independent Not-for-Profit NGO based in Sabah, Malaysia on the island of Borneo. It is locally known and registered as "Humana Child Aid Society Sabah". The society is presently operating more than 70 plantation schools for over 7000 children. Thousands of children of mainly Indonesian and Philippine plantation workers in remote areas of Sabah are still without access to school because of poverty, distance or legal status. The aims of Borneo Child Aid Society is to provide education by opening Learning Centres for these children, and thereby helping to fulfill the UN's millennium goals of basic education for all children. This also will give an opportunity to study further and to participate in the society they live in. The society is depending on support from socially responsible companies or individuals to be able to continue education for thousands of children. The project has been operated solely on donations from corporations, individuals and substantial contributions from the Embassy of Finland.Director: Torben VenningHonorary Advisor: John Madsen, Kuala LumpurChairman of Committee: Peter Mathisen, Denmark


Humana Learning Center in Sabahmas (Humana House 100)
Sabahmas plantation has very good attention for its worker even the worker children. The management of Sabahmas plantation interest in children worker education. So, by cooperation with Humana (NGO that has license to give education at plantation in Sabah) realized it. The company prepared the building and all facility to make learning centre. Humana prepared to send teacher and something it need to run learning activities in Sabahmas. Humana Learning Centre in Sabahmas ( H-100) opened on 4th April 2007 with number of registered students were 180 students.

The building of H-100 is located at staff housing near oil mill. The worker thanks of it. You know that in H-100 all students are free of anything. The company paid all students needs to Humana. From uniform book even students get food and drink on the rest time.
The developing of Humana Learning Center
Because of H-100 could not catch all children in Sabahmas plantation who want to study, Sabahmas built 4 new school building. There were H-107 Taliwas (Sabahmas 1), H-100 Lunpadas (Sabahmas 2), H-108 Bilong (Sabahmas 3), and H-109 Segama (Sabahmas 4). Now the number of students in Sabahmas is about 300 students. And the company gives a very good attention for the learning center building and the students. All students didn’t pay anything and in rest time they got food and drink. The company often give the students gift/present such as a set of stationary and etc.

Humana House 109 Segama (Sabahmas4)
Humana House 109 Segama (Sabahmas 4) is located at the farest place in Sabahmas Plantation. It is in Segama Complex. The distance from oil mill is about 14 km. As the progress of Humana house 100 (now, it become Humana House 100 Lunpadas), H-109 segama was opened on 7th January 2008 and the number of registered students were 86 students. There were two teacher who responsible to the school. They are Cikg Inggron Data and Cikgu Ircam Fanani. Then, Cikgu Ircam moved to Kunak on 22nd July 2008 and Cikgu Inggron backed to Indonesia because he had finished his job contract on 25th August 2008. Now there are three teachers there. They are Cikgu Hadi Subeno (moved in H-109 on 25th July 2008, before in sabahmas Cikgu Hadi teaches in H-44 Asiatic Mewah Sandakan District from 14th May 2007 until 24th July 2008), Cikgu Syamsul Arifin ( moved in H-109 in September 2008, from Dam road), and Cikgu Bayu Indra Gunawan( moved in H-109 in February 2009, from Bonrich ).



H-109 students.
There are 79 active students now (3rd Oct 2008). They are 42 males and 37 females. Spread in each level from Kindergarten 1 until primary 4. Although it has run since January 2008, we have six levels in this school. We divide them based on their ability and their age. As information, that some of our students have ever gotten education. Or they have ever studied at school in Sabah-Malaysia, in Indonesia, or in the other learning center. We classify them at Kindergarten 1 there are 45 students, at kindergarten 2 there are 15 students, primary 1 there are 6 students, primary 2 there are 8 students, primary 3 there are 3 students, and primary 4 there are 2 students.
All students in H-109 Segama are Indonesian and all of them are Muslim. There are 70 students who lived in Segama complex and 9 students who lived in Quary complex (the distance from learning centre is about 9 km). For students from Quary the company picks them up by car every morning when they went to school and afternoon when they backed home.
The Learning Activities.
The learning activities in H-109 used Malaysian curriculum and special for kajian tempatan subject we insert material about Indonesia, because they are from Indonesia. And it had been already permitted by Malaysia ministry of education.
H-109 students.
There are 104 active students now (16th March 2009). Spread in each level from Kindergarten 1 until primary 5. Although it has run since January 2008, we have six levels in this school. We divide them based on their ability and their age. As information, that some of our students have ever gotten education. Or they have ever studied at school in Sabah-Malaysia, in Indonesia, or in the other learning center. We classify them at Kindergarten 1 there are 34 students, at kindergarten 2 there are 23 students, primary 1 there are 19 students, primary 2 there are 9 students, primary 9 there are 3 students, primary 4 there are 2 students and primary 5 there are 4 students.

The learning activities in H-109 used Malaysian curriculum and special for kajian tempatan subject we insert material about Indonesia, because they are from Indonesia. And it had been already permitted by Malaysia ministry of education.

PICTURES OF SABAH

Nah ini Sekolah ku

Segama Complex....hehehe, Estetku nih
Suasana di Sandau Estate

Jalanan di Estateku, Sabah Mas Plantation

Kota Kinabalu in the morning

Kota Kinabalu, Ibukota Sabah
Tawau, salah satu kota besar di Sabah

Suasana di dalam Estate, Ladang Kelapa Sawit


Salah satu sudut kota Lahad Datu


Pelabuhan Tawau


MUTIARA HADITS

Mutiara Hikmah

  • Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. [Q.S. Al-‘Ashr: 1-3]
  • Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Alloh mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. [QS Al-Baqarah: 216]
  • Hiduplah sesukamu tapi engkau pasti mati; berbuatlah sesukamu tapi pasti engkau dibalas (menurut perbuatanmu itu); cintailah siapa saja tapi engkau pasti akan berpisah dengannya. [Nasihat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW – Sahl bin Said]
  • Barang siapa bersholat dalam sehari-harinya duabelas rekaat maka dibangunlah untuknya sebuah rumah di surga; yaitu empat rekaat sebelum Dhuhur, dua rekaat sesudahnya, dua rekaat sesudah Maghrib, dua rekaat sesudah Isya’ dan dua rekaat sebelum shalat Fajar. [HR. Turmudzi]
  • Kita cela zaman ini, padahal cela ada pada kita. Tak ada cela pada zaman kita selain dari diri kita. Kita hina zaman yang tak berdosa. Andai zaman ini berbicara ia akan menghina kita. [Imam Syafi’i]
  • Nikahilah wanita karena 4 perkara: karena harta bendanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya. Utamakanlah wanita yang taat kepada agamanya, niscaya kamu akan bahagia. [HR. Abu Hurairah ra.]
  • Ingat 5 perkara sebelum datang 5 perkara:
  1. Sehat sebelum sakit;
  2. Muda sebelum tua;
  3. Kaya sebelum miskin;
  4. Lapang sebelum sempit;
  5. Hidup sebelum Mati. [Hadist]
  • Alloh seperti apa yang diprasangkakan manusia kepada-Nya. [Hadist Qudsi]
  • Kami dapat merasakan kenikmatan dalam hidup, ketika kami mampu bersabar. [Umar bin Khaththab ra.]
  • Barang siapa mengenal sesuatu tapi tidak mengenal Alloh, seolah-olah ia tidak tahu apa-apa. [Ali bin Abu Tholib ra.]
  • Aku tidak peduli keadaan susah dan senangku. Karena aku tak tahu, manakah di antara keduanya itu yang lebih baik bagiku. [Umar bin Khatab ra.]
  • Barang siapa yang tergesa-gesa ingin memetik sesuatu sebelum saatnya, niscaya ia akan dihukumi dengan kegagalan mendapatkannya. [Anonim]
  • Dalam hidup ini hendaknya kita mengejar yang pasti (masa depan sesudah mati) tanpa mengabaikan yang mungkin (masa depan sebelum mati). Ibarat jika menanam padi kita akan mendapat padi dan rumput, sedangkan jika menanam rumput, belum tentu kita mendapat rumput, apalagi padi. [Anonim]
  • Berusahalah memahami orang lain dengan menempatkan diri kita sendiri pada posisi orang yang bersangkutan –> Teknik Empati. [Anonim]
  • Proyeksikanlah kegiatan-kegiatan kita dalam rencana-rencana, karena gagal merencanakan sama dengan merencanakan kegagalan. [Anonim]
  • Beritahu aku siapa temanmu, akan kuberitahu siapa dirimu! [Anonim]
  • Orang sukses mempunyai kebiasaan mengerjakan hal-hal yang tidak dikerjakan oleh orang-orang gagal. Mereka (orang-orang sukses) belum tentu suka mengerjakannya. Namun ketidaksukaan mereka tunduk pada kekuatan tujuan mereka. [Stephen Covey dalam The 7 Habits]
    Orang yang sangat pandai memuji juga sama pandainya jika mengolok-olok. [Anonim]
  • Janganlah kita melihat tokoh dalam mencari kebenaran, tetapi selamilah kebenaran itu sendiri niscaya kita akan mengetahui siapa tokoh di baliknya. [Anonim]
  • Jangan biasakan berprasangka, sebab sebagian besar prasangka adalah dusta. [Anonim]
  • Dalam berusaha lihatlah orang yang nasibnya lebih bagus dari kita (orang di atas kita), namun dalam hasil lihatlah orang yang nasibnya lebih buruk dari kita (orang di bawah kita). [Anonim]
  • Aku telah belajar untuk diam dari orang yang banyak omong, belajar toleran dari orang yang tidak toleran, dan belajar menjadi ramah dari orang yang tak ramah; namun, sungguh aneh, aku tak berterima kasih pada orang-orang ini. [Anonim]
  • Siapa orang yang dikatakan teguh hati? Yaitu orang yang memelihara apa yang dimiliki dan tidak menunda kesibukan hari ini pada hari esok [Anonim]
  • Balas dendam itu buruk, kecuali “balas dendam” mengejar ketertinggalan Anda. [Anonim]
  • Cara yang paling baik untuk menghadapi masa depan adalah melaksanakan semua pekerjaan yang Anda hadapi sekarang ini dengan seluruh tenaga, semangat, dan kecakapan (keahlian) sesempurna-sempurnanya. [Anonim]
  • Jangan percaya dengan keberuntungan Anda, percaya dengan usaha Anda. [Anonim]
  • Jangan tunggu termotivasi baru berbuat. Berbuatlah! Niscaya Anda termotivasi. [Anonim]
  • Belajarlah dari tubuh Anda sendiri yang terus tumbuh berkembang tanpa ada yang mampu menghalangi. [Anonim]
  • Kegagalan dapat dibagi menjadi 2 sebab. Yakni, orang yang berpikir tapi tidak pernah bertindak dan orang yang bertindak tapi tidak pernah berpikir. [Anonim]
  • Abu ‘aliyah menyiapkan kain kaffan untuk dirinya sebagai persiapan menghadapi hari akhir. Dan ia memakai kain kaffannya sebulan sekali kemudian ia kembali bekerja.
  • Saya tidak tahu kunci sukses, tetapi kunci kegagalan adalah mencoba menyenangkan setiap orang. [Anonim]
  • Kapal di pelabuhan adalah aman, tetapi bukan itu maksud kapal dibuat. [Anonim]
  • Terlalu lama hanyut dalam kejenuhan berarti terlalu lama hanyut dalam kubangan kegagalan. [Anonim]
  • Anda punya gagasan cemerlang. Namun jika Anda tidak dapat menyampaikan gagasan, gagasan Anda tidak akan beranjak kemanapun. [Anonim]
  • Perbedaan semangat dan tergesa-gesa amat tipis. Semangat memiliki rencana, tergesa-gesa tidak. [Anonim]
  • Tangkal semua kebathilan dengan SHOLAT. Inilah perintah yang diterima Rasulullah saw. langsung dari Alloh swt. ketika beliau melakukan mi’roj. Dengan Sholat diharapkan kita dapat melakukan olah rasa, olah rasio, dan olah raga sekaligus. [Anonim]
  • Tipe/jenis manusia dilihat caranya beribadah kepada Alloh swt.:
  1. Tipe pedagang, yaitu orang yang melakukan sesuatu demi memperoleh imbalan yang menyenangkan. Temasuk dalam kategori ini adalah orang yang taat kepada Alloh karena mengharapkan di akhirat kelak akan dimasukkan ke surga;
  2. Tipe budak, yaitu seseorang yang takut kepada majikannya. Ia taat kepada Alloh karena dorongan takut siksa neraka;
  3. Tipe robot, yaitu orang yang melakukan ibadah secara otomatis tanpa pemikiran dan penghayatan;
  4. Tipe orang arif, yaitu orang yang beribadah sebagai balas jasa karena menyadari betapa besar anugerah Alloh yang telah diterima. (ibadah sebagai rasa syukur).
Suasana di Ruang Rapat Wagub
Foto Bersama setelah 2 jam Audiensi

Pikirkan dan Syukurilah!




Artinya, ingatlah setiap nikmat yang Allah anugerahkan kepada Anda.
Karena Dia telah melipatkan nikmat-Nya dari ujung rambut hingga ke bawah kedua telapak kaki. {Jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan sanggup menghitungnya.} (QS. Ibrahim: 34)
Kesehatan badan, keamanan negara, sandang pangan, udara dan air,
semuanya tersedia dalam hidup kita. Namun begitulah, Anda memiliki
dunia, tetapi tidak pernah menyadarinya. Anda menguasai kehidupan, tetapi tak pernah mengetahuinya. {Dan, Dia menyempurnakan nikmat-Nya kepadamu lahir dan batin.} (QS. Luqman: 20) Anda memiliki dua mata, satu lidah, dua bibir, dua tangan dan dua kaki. {Maka nikmat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan?} (QS. Ar-Rahman: 13) Apakah Anda mengira bahwa, berjalan dengan kedua kaki itu sesuatu yang sepele, sedang kaki acapkali menjadi bengkak bila digunakan jalan terus menerus tiada henti? Apakah Anda mengira bahwa berdiri tegak di atas kedua betis itu sesuatu yang mudah, sedang keduanya bisa saja tidak kuat dan suatu ketika patah?
Maka sadarilah, betapa hinanya diri kita manakala tertidur lelap, ketika sanak saudara di sekitar Anda masih banyak yang tidak bisa tidur karena sakit yang mengganggunya? Pernahkah Anda merasa nista manakala dapat menyantap makanan lezat dan minuman dingin saat masih banyak orang di sekitar Anda yang tidak bisa makan dan minum karena sakit?
Coba pikirkan, betapa besarnya fungsi pendengaran, yang dengannya Allah menjauhkan Anda dari ketulian. Coba renungkan dan raba kembali mata Anda yang tidak buta. Ingatlah dengan kulit Anda yang terbebas dari penyakit lepra dan supak. Dan renungkan betapa dahsyatnya fungsi otak
Anda yang selalu sehat dan terhindar dari kegilaan yang menghinakan. Adakah Anda ingin menukar mata Anda dengan emas sebesar gunung Uhud, atau menjual pendengaran Anda seharga perak satu bukit? Apakah Anda mau membeli istana-istana yang menjulang tinggi dengan lidah Anda, hingga Anda bisu? Maukah Anda menukar kedua tangan Anda dengan
untaian mutiara, sementara tangan Anda buntung? Begitulah, sebenarnya Anda berada dalam kenikmatan tiada tara dan kesempumaan tubuh, tetapi Anda tidak menyadarinya. Anda tetap merasa resah, suntuk, sedih, dan gelisash, meskipun Anda masih mempunyai nasi hangat untuk disantap, air segar untuk diteguk, waktu yang tenang untuk tidur pulas, dan kesehatan untuk terus berbuat.
Anda acapkali memikirkan sesuatu yang tidak ada, sehingga Anda pun lupa mensyukuri yang sudah ada. Jiwa Anda mudah terguncang hanya karena kerugian materi yang mendera. Padahal, sesungguhnya Anda masih memegang kunci kebahagiaan, memiliki jembatan pengantar kebahagian, karunia, kenikmatan, dan lain sebagainya. Maka pikirkan semua itu, dan
kemudian syukurilah! {Dan, pada dirimu sendiri. Maka, apakah kamu tidak memperhatikan.} (QS. Adz-Dzariyat: 21)
Pikirkan dan renungkan apa yang ada pada diri, keluarga, rumah, pekerjaan, kesehatan, dan apa saja yang tersedia di sekeliling Anda. Dan janganlah termasuk golongan {Mereka mengetahui nikmat Allah, kemudian mereka mengingkarinya.} (QS. An-Nahl: 83)
"Barangsiapa yang oleh Allah dikehendaki menjadi baik maka ia akan diuji oleh-Nya." (Al Hadits)

PENDIDIKAN BERMARTABAT, SEBUAH PENDEKATAN QUR’ANI


Pendidikan adalah suatu hal yang amat urgen dalam kehidupan umat manusia secara umum, dan dalam kehidupan umat Islam secara khusus. Oleh karena itu Syari’at Al Qur’an memberikan perhatian yang amat besar, sampai-sampai ayat Al Qur’an yang pertama diturunkan adalah 5 ayat dalam surat Al ‘Alaq, yang memerintahkan umat manusia untuk membaca dan belajar. Bukan hanya itu, bahkan syari’at Al Qur’an telah menjelaskan bahwa kehidupan manusia baik di dunia atau di akhirat tidaklah akan menjadi baik kecuali dengan didukung oleh pendidikan yang baik dan benar. Oleh karena itu seluruh mahluk yang ada di dunia ini dinyatakan senantiasa mendoakan kebaikan kepada setiap orang yang berjuang dengan mengajarkan kebaikan kepada umat manusia. Mari kita renungkan bersama sabda Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam berikut ini,

“Sesungguhnya Allah, seluruh Malaikat-Nya, seluruh penghuni langit-langit dan bumi, sampaipun semut yang berada di dalam liangnya, dan sampai pun ikan, senantiasa memuji dan mendoakan untuk orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain.” (HR. At Tirmizi dan dishahihkan oleh Al Albani)

Sungguh begitu Islam memberikan penghargaan yang sangat besar terhadap orang – orang yang mengabdikan dirinya pada dunia pendidikan. Bahkan keadaan dunia sekarang inipun terwujud karena sistem pendidikan juga, yang sebetulnya kita sendiri juga masih ragu apakah sistem yang ada dan yang sedang diupayakan saat ini adalah sistem yang akan membawa kita pada kemuliaan hidup di dunia dan di akherat ataukah sistem yang hanya akan memuliakan kita di dunia tetapi malah menghinakan kita di akhirat kelak.

Peserta didik adalah objek pendidikan yang akan menjadi output dari proses pendidikan yang kita upayakan. Manakala sistem yang kita upayakan sudah sesuai dan baik, maka harapan yang muncul adalah adanya outcome pendidikan yang berkualitas, baik kualitas akal maupun kualitas ketuhanannya. Apabila naluri duniawi dan naluri ketuhanan hidup secara seimbang dalam pikiran manusia, maka yang terjadi adalah adanya keselarasan dan keteraturan di alam ini. Setiap tindakan akan didasarkan pada dua hal penting, yaitu kemaslahatan dunia dan keridloan Allah.

Tidak salah rasanya kalau kita tengok sekilas tentang draft Tujuan Pembangunan Pendidikan Nasional Jangka Menengah yang ditelorkan oleh pakar – pakar pendidikan kita.

1. Meningkatkan iman, takwa, dan akhlak mulia;

2. Meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi;

3. Meningkatkan sensitifitas dan kemampuan ekspresi estetis;

4. Meningkatkan kualitas jasmani;

5. Meningkatkan pemerataan kesempatan belajar pada semua jalur, jenis, dan jenjang pendidikan bagi semua warga negara secara adil, tidak diskriminatif, dan demokratis tanpa membedakan tempat tinggal, status sosial-ekonomi, jenis kelamin, agama, kelompok etnis, dan kelainan fisik, emosi, mental serta intelektual;

6. Menuntaskan Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun secara efisien, bermutu, dan relevan sebagai landasan yang kokoh bagi pengembangan kualitas manusia Indonesia;

7. Menurunkan secara signifikan jumlah penduduk buta aksara;

8. Memperluas akses pendidikan non-formal bagi penduduk laki-laki maupun perempuan yang belum sekolah, tidak pernah sekolah, buta aksara, putus sekolah dalam dan antar jenjang serta penduduk lainnya yang ingin meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan;

Sekilas melihat Tujuan Pendidikan di atas, memang tidak ada satu ayat pun yang keliru. Semua tepat dan mempunyai tujuan yang baik. Dengan catatan apabila dilaksanakan dengan metode dan oleh personil – personil yang tepat pula.

Nah, sekarang yang jadi masalah – terutama di negara kita – adalah apakah sistem dan kurikulum yang kita anut sekarang sudah tepat?. Sementara dari tahun ke tahun kurikulum ini terus menerus berubah. Entah karena alasan penyempurnaan atau alasan apapun, justru seringnya perubahan itulah yang mungkin membuat para guru bukan semakin pandai, tetapi jadi semakin bingung. Belum lagi personil – personil yang terlibat dalam bidang pendidikan, baik terlibat secara langsung maupun tidak langsung, yang terkesan belum siap dan memadai untuk mendukung program pemerintah. Memang tidak ada salahnya kalau kita mengkaji lebih jauh menenai kurikulum yang sedang kita gunakan. Kurikulum yang sangat sempurna. Tapi ironis, outcome yang dihasilkan justru jauh dari sempurna. Ini yang perlu kita semua sebagai insan pendidik renungkan bersama.

Bangsa kita Indonesia adalah salah satu negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia. Data statistik menunjukkan bahwa di belahan dunia manapun, negara dengan penduduk Islam terbanyak adalah negara kita. Kita harusnya bangga sebagai umat Islam kita memiliki sebuah Mu’jizat agung warisan dari Rasulullah Muhammad S.A.W yang berupa Kitab Suci Al Qur’an dan petunjuk beliau di dalam Al Hadits. Kalau kita kaji lebih jauh, segala sendi kehidupan, termasuk pendidikan, semua telah di arahkan dengan sangat sempurna di dalam Al Qur’an dan Al Hadits. Tapi kita sering merasa lupa diri dan sombong. Menganggap produk dan sistem Amerika dan dunia Barat adalah segala – galanya. Kita mengadopsi kurikulum dan sistem Barat untuk dunia pendidikan kita. Memang tidak ada salahnya, tapi yang perlu kita ingat adalah bahwa orientasi kita, sebagai masyarakat Muslim, jelasa sangat berbeda dengan orientasi kaum Liberalis Barat. Saat kita hendak mencapai suatu tujuan tertentu, yang kita perlu lakukan adalah menggunakan metode yang sesuai dengan arah tujuan yang ingin kita capai. Dengan ungkapan lain, kalau kita ingin berkebun Durian , carilah tanah dan tempat yang sesuai. Tidak boleh asal tanam.

Tujuan yang kita inginkan adalah mencetak generasi yang beriman dan berilmu, sementara sistem yang kita anut adalah sistem yang di gunakan oleh Barat, yang dengan kemajuan ilmunya justru sekarang menjadi penyebar teror dimana-mana. Jelas hal ini tidak akan berhasil karena kita semua tahu bahwa sebagian besar Bangsa Barat adalah kaum yang menafikan adanya Tuhan. Teori – teori jahiliyah seperti Teori Darwin, yang menganggap alam semesta adalah sebuah teori kebetulan, ternyata masih saja di anut oleh sebagian besar buku – buku Biologi di Dunia, termasuk di negara kita. Hal ini sangatlah ironis bahwa kebohongan – kebohongan global sudah meracuni dunia pendidikan kita. Dan menjadi sangat memprihatinkan tatkala kita sudah mengetahui adanya kebenaran, melalui Al Qur’an, bahwa Allah lah pencipta segalanya. Itulah yang seharusnya menjadi bahan perenungan kita. Mengapa kita tidak membanggakan dan mengkaji teori – teori yang ada di dalam Al Qur’an?. Padahal di negara kita terdapat banyak sekali ahli – ahli yang berkompeten dalam mengkaji Al Qur’an. Kenapa teori – teori yang di paparkan oleh Al Qur’an hanya menjadi bahan dakwah para ustadz dan kyai saja?. Bukankah guru juga pengemban misi dakwah?

Kalau kita kaji lebih jauh, sebagaimana Syari’at Al Qur’an juga mengajarkan agar pendidikan yang disampai kepada masyarakat senantiasa didasari oleh data yang autentik dan kebenaran. Sebagai salah satu contoh nyata hal ini ialah kisah berikut,

“Dari Abdullah bin ‘Amir, ia menuturkan: Pada suatu hari ibuku memanggilku, sedangkan Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam sedang duduk-duduk di rumah kami, kemudian ibuku berkata, Hai nak, kemarilah, aku beri engkau sesuatu. (Ketika mendengar perkataan ibuku itu) Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda kepadanya, Apakah yang hendak engkau berikan kepadanya? Ibuku menjawab, Aku hendak memberinya kurma, Lalu Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda kepadanya, Ketahuilah sesungguhnya engkau bila tidak memberinya sesuatu, maka ucapanmu ini niscaya dicatat sebagai satu kedustaanmu.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, Al Baihaqi dan dishahihkan oleh Al Albani)

Demikianlah pendidikan dalam syari’at Al Qur’an, oleh karena itu tidak mengherankan bila Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam menjadikan kedustaan sebagai salah satu kriteria orang-orang munafik.

“Pertanda orang-orang munafik ada tiga, bila ia berbicara ia berdusta, bila ia berjanjia ia ingkar, bila diamanati ia berkhianat.” (Muttafaqun ‘alaih)

Bila kita bandingkan hadits ini dengan fenomena pendidikan yang ada dimasyarakat kita, baik yang ada dalam keluarga, atau di masyarakat atau di sekolah-sekolah, niscaya kita dapatkan perbedaan yang amat besar. Pendidikan di masyarakat banyak yang disampaikan dengan kedustaan dan kebohongan, misalnya melalui dongeng palsu, cerita kerakyatan, cerita fiktif, sandiwara, film-film yang seluruh isinya berdasarkan pada rekayasa dan kisah-kisah palsu dll. Para pakar menganggap hal itu sebagai media penyampaian saja. Sehingga mereka seperti tidak merasa bersalah bahwa mereka telah mengajarkan nilai – nilai kepada anak-anak kecil dengan media kebohongan.

Oleh karena itu tidak heran bila di masyarakat kita perbuatan dusta merupakan hal yang amat lazim terjadi dan biasa dilakukan, karena semenjak dini mereka dilatih melakukan kedustaan dan kebohongan.

Diantara keistimewaan metode pendidikan dalam syari’at Al Qur’an ialah ditanamkannya nilai-nilai keimanan kepada Allah Ta’ala, rasa takut kepada-Nya, senantiasa tawakkal dan sadar serta yakin bahwa segala kebaikan dan juga segala kejelekan hanya Allah yang memiliki, tiada yang mampu mencelakakan atau memberi kemanfaatan kepada manusia tanpa izin dari Allah Ta’ala. Sehingga dengan menanamkan keimanan kepada Allah Ta’ala sejak dini semacam ini, menjadikan masyarakat muslim berjiwa besar, tangguh bak gunung yang menjulang tinggi ke langit, bersih jauh dari sifat-sifat kemunafikan, penakut, berkhianat, memancing di air keruh atau menggunakan kesempatan dalam kesempitan.

Kisah berikut adalah salah satu contoh nyata pendidikan Islam yang pernah dicontohkan oleh Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam kepada umatnya,

“Dari Ibnu Abbas Radhiallahu’anhu ia berkata, Suatu hari aku membonceng Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam, maka beliau bersabda kepadaku, “Wahai nak, sesungguhnya aku akan ajarkan kepadamu beberapa kalimat: Jagalah (syari’at) Allah, niscaya Allah akan menjagamu, jagalah (syari’at) Allah, niscaya engkau akan dapatkan (pertolongan/perlindungan) Allah senantiasa dihadapanmu. Bila engkau meminta (sesuatu) maka mintalah kepada Allah, bila engkau memohon pertolongan, maka mohonlah pertolongan kepada Allah. Ketahuilah (yakinilah) bahwa umat manusia seandainya bersekongkol untuk memberimu suatu manfaat, niscaya mereka tidak akan dapat memberimu manfaat melainkan dengan sesuatu yang telah Allah tuliskan untukmu, dan seandainya mereka bersekongkol untuk mencelakakanmu, niscaya mereka tidak akan mampu mencelakakanmu selain dengan suatu hal yang telah Allah tuliskan atasmu. Al Qalam (pencatat taqdir) telah diangkat, dan lembaran-lembaran telah kering.

(HR. Ahmad, dan At Tirmizi dan dishahihkan oleh Al Albani)

Dan berikut adalah salah satu contoh generasi yang telah tertanam pada dirinya pendidikan Al Qur’an, yang senantiasa mengajarkan agar setiap manusia senantiasa mengingat Allah, dan senantiasa sadar bahwa Allah selalu melihat dan mendengar segala gerak dan geriknya. Pada suatu malam ada seorang wanita yang memerintahkan anak gadisnya untuk mencampurkan air ke dalam susu yang hendak ia jual, maka anak gadis tersebut menjawab dengan penuh keimanan, “Bukankah ibu telah mendengar bahwa Umar telah melarang kita dari perbuatan semacam ini?! Maka sang ibu pun menimpali dengan berkata, Sesungguhnya Umar tidak mengetahui perbuatanmu! Maka anak gadis tersebut menjawab dengan berkata, “Sungguh demi Allah aku tidak sudi untuk mentaati peraturan Umar hanya ketika di khalayak ramai, akan tetapi ketika aku sendirian aku melanggarnya.”

Kita semua bisa bayangkan bila prinsip-prinsip islamiyyah yang terkandung dalam hadits ini terwujud pada masyarakat kita, maka saya yakin bahwa masyarakat kita akan terhindar dari berbagai praktek-praktek pengecut, khianat, korupsi, penakut, putus asa, dll. Dan pasti kejayaan Islam akan kembali terangkat seiring dengan semakin baiknya akhlak manusia.

Tentu pendidikan yang semacam ini menyelisihi pendidikan yang sekarang banyak dilakukan oleh masyarakat kita, dimana anak-anak kita sejak kecil senantiasa dihancurkan kejiwaannya, keberaniannya dengan berbagai dongeng tentang hantu, syetan, khayalan tentang superman, batman, satria baja hitam, atau yang serupa yang menggambarkan tentang manusia yang bisa terbang, merubah bentuk, dengan berbagai kedustaan yang ada pada kisah-kisah tersebut. Tidaklah mengherankan bila generasi yang dibina dan jiwanya dipenuhi dengan kisah-kisah palsu semacam ini, hanya pandai mengkhayal, dan mudah putus asa, penakut dan pemalas serta tidak adanya kekuatan dalam diri generasi muda sekarang untuk takut kepada Tuhan Yang Esa, Allah S.W.T. padahal inti dari kehidupan seorang Muslim adalah Iman dan Ihsan, dimana adanya sikap kepercayaan sepenuhnya pada Allah dan merasa bahwa Allah selalu Melihat dan bersama kita dimanapun dan dalam keadaan apapun juga. Apabila mental seperti itu terwujud, sungguh saya yakin, negara ini akan menjadi sebuah negara yang sangat kuat, maju, dan bermartabat. Predikat sebagai negara berkembang dengan penduduk Muslim terbesar di Dunia akan merubah menjadi negara maju dengan penduduk Muslim terbesar di Dunia. Sangat indah telinga ini mendengarnya.

Semoga hal ini menjadi perenungan untuk kita semua bahwa sudah saatnya kita kembali kepada nilai-nilai Al Qur’an dan tuntunan Al Hadits. Semoga Allah meridloi.Amin.

Penulis adalah Guru alumni IKIP PGRI Semarang yang sedang bertugas mengajar Anak – Anak TKI di Sabah Malaysia.